Berita Fundamental
Dolar Australia, bersama dengan sebagian besar mata uang Asia lainnya, mengalami kenaikan kuat pada bulan April, karena diuntungkan oleh melemahnya dolar AS akibat ketidakpastian atas kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.
Hingga menjelang siang ini, dolar AU menunjukkan kinerja yang sedikit lebih baik, menyusul laporan inflasi konsumen yang lebih baik dari perkiraan untuk kuartal pertama. Sehingga memicu beberapa pertanyaan mengenai apakah Bank Sentral (RBA) akan memangkas suku bunga lebih lanjut, di tengah nada dovish para pejabat RBA.
AUDUSD sempat melonjak naik namun terbatas ketika rilis laporan inflasi pagi ini, dimana pergerakan AUDUSD ini masih diliputi ketidakpastian apakah rebound dolar AS masih akan berlanjut atau tidak.
Presiden Trump menandatangani dua perintah eksekutif sebelum penutupan perdagangan hari Selasa untuk meringankan dampak tarif otomotif, menawarkan keringanan pajak dan keringanan tarif pada bahan baku.
Laporan indeks keyakinan konsumen turun ke angka terendah sejak Mei 2020 dan laporan JOLTS Lowongan Pekerjaan untuk bulan Maret juga turun.
Outlook AUDUSD

AUDUSD masih bergerak sideways dalam range yang sama dengan bergerak turun, ke bawah MA50 dan ditutup lebih rendah pada perdagangan kemarin. Berikutnya, pergerakan sideways juga masih akan berlanjut, antara 0.6355-0.6451. Namun AUDUSD masih memiliki bias bullish sehingga memberikan dukungan untuk menguji resistance 0.6451 dan 0.6475.
Resistance: 0,6451, 0.6475
Support: 0,6355, 0,6297